Mana yang lebih hemat listrik, lampu strip atau lampu meja?
Strip lampu menghemat lebih banyak energi dibandingkan lampu meja.
Konsumsi daya strip lampu dan lampu meja bergantung pada daya dan cara penggunaannya. Menurut informasi yang diberikan, lampu strip biasanya hanya menyala di tempat yang membutuhkan penerangan, dan akan mati secara otomatis setelah Anda meninggalkan area tersebut. Selain itu, kekuatan strip lampu umumnya rendah dan tidak memakan banyak listrik seperti peralatan listrik lainnya. Oleh karena itu, secara keseluruhan, strip lampu relatif hemat energi1. Sebaliknya, konsumsi daya lampu meja bergantung pada jenis bohlam yang digunakan. Misalnya, lampu meja hemat energi 10W mengonsumsi daya yang hampir sama dengan lampu neon tabung ballast elektronik 12W, sedangkan lampu meja bohlam 15W mengonsumsi daya lebih besar dibandingkan lampu neon tabung ballast elektronik 12W2. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi daya lampu meja bergantung pada jenis bohlam spesifik dan skenario penggunaannya.
Selain itu, efisiensi cahaya pada strip lampu dan lampu meja juga berbeda. Strip lampu memancarkan cahaya tidak langsung, memantulkan cahaya dari langit-langit. Efisiensi cahayanya mungkin rendah, dan kecerahan sebenarnya dari fluks cahaya yang sama akan jauh lebih rendah. Ini mungkin berarti bahwa meskipun strip lampu memiliki watt yang lebih rendah, strip tersebut mungkin tidak memberikan pencahayaan sebanyak lampu meja3.
Singkatnya, meskipun lampu meja dan lampu strip masing-masing memiliki kegunaan dan kelebihannya masing-masing, dari sudut pandang konsumsi daya, lampu strip relatif lebih hemat energi karena daya dan metode penggunaannya yang lebih rendah.