Leave Your Message
Perbedaan antara strip lampu 36v dan strip lampu 220v

Berita

Perbedaan antara strip lampu 36v dan strip lampu 220v

07-07-2024 17:30:02

Perbedaan antara strip lampu 36 volt dan strip lampu 220 volt terutama tercermin pada voltase, jangkauan penggunaan, kecerahan, konsumsi daya, dan keamanan.

Mungkin

Perbedaan tegangan: Strip lampu 36 volt memiliki tegangan operasi 36 volt dan biasanya perlu digunakan dengan catu daya 36V DC, sedangkan strip lampu 220 volt memiliki tegangan operasi 220 volt dan perlu digunakan dengan AC 220V Sumber Daya listrik.
Cakupan penggunaan: strip lampu 36V cocok untuk tempat atau acara kecil yang memerlukan keluaran tegangan rendah, seperti penerangan, dekorasi atau layar LED, dll., sedangkan strip lampu 220V cocok untuk tempat besar atau tempat yang memerlukan keluaran kecerahan tinggi, seperti sebagai iklan komersial. , pencahayaan panggung atau pencahayaan arsitektur luar ruangan, dll.
bx93

Kecerahan dan konsumsi daya: Strip lampu 36 volt memiliki kecerahan yang relatif rendah dan konsumsi daya yang rendah, yang dapat menghemat energi; sebaliknya, strip lampu 220 volt memiliki kecerahan lebih tinggi, namun memiliki konsumsi daya yang lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak energi. Banyak energi listrik.
Keamanan: Karena tegangan 36V lebih rendah, maka lebih aman dan lebih kecil risikonya terhadap keselamatan pribadi; sedangkan tegangan 220V lebih tinggi sehingga keamanannya relatif lebih rendah. Anda perlu memperhatikan keamanan sirkuit saat menggunakannya.
Fitur lainnya: 36 volt biasanya merupakan arus searah, yang ditetapkan sebagai tegangan aman. Umumnya pencahayaan pada konsol adalah 36V; dan 220V adalah tegangan standar arus bolak-balik di negara saya.
Singkatnya, apakah akan memilih strip lampu 36 volt atau strip lampu 220 volt harus diputuskan berdasarkan skenario penggunaan dan kebutuhan tertentu.